Kamis, 06 September 2012

Tsunami (tugas geo nining) deadline 7/9


Sekitar 90% tsunami sering terjadi akibat dari gempa bumi di bawah laut. Terjadinya tsunami dapat diakibatkan karena adanya gempa. Berikut adalah gempa yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami, antara lain :
a.       Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
b.      Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
c.       Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
Selain itu tsunami dapat terjadi jika ada gangguan yang disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi di dasar laut, gunung meletus (misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau), runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami, dan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba yang menyebabkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Saat mencapai pantai kecepatan gelombang tsunami akan menjadi ±50 km/jam. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tingginya mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung

© Advance, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena